Berita Utama

BAPEMPERDA DPRD Kabupaten Sabu Raijua Bahas Dua RANPERDA

Menia, 19 Januari 2022

Pemerintah Daerah Kabupaten Sabu Raijua mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021 – 2026 dan Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai Peraturan Daerah  untuk dibahas oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Sabu Raijua.

Ketua Bapemperda, Karel O. Modjo Djami, S.Sos  menjelaskan, hasil pembahasan pada tingkat Bapemperda akan menjadi rekomendasi kepada Ketua DPRD dalam memfasilitasi terlaksananya rapat paripurna untuk penyampaian Ranperda.

Anggota Bapemperda, Dominikus Dadi Ladi, A.Md, mengharapkan agar data-data yang disajikan dalam setiap dokumen adalah data riil, lewat pembahasan evaluasi dokumen ranperda dengan OPD pengusul, dapat menjadi landasan penyusunan program SKPD kedepannya.

Menurut Plt. Kepala BAPPEDA, Drs. Halludin Abdullah, M.Si menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD untuk tahun 2021 – 2026, sudah sesuai dengan Permendagri No. 86 Tahun 2017 dan sudah disandingkan dengan kabupaten – kabupaten lain juga melalui hasil konsultasi dengan pemerintah daerah di tingkat provinsi.

Rapat pembahasan dua Ranperda tersebut dihadiri oleh BAPPEDA pengusul  dan Badan Keuangan Daerah sebagai para OPD pengusul Ranperda dan juga Bagian Hukum Setda Kabupaten Sabu Raijua sebagai OPD yang menyiapkan rancangan perda dan  pengkoordinasi rumusan perda.

Print Friendly, PDF & Email

About the author

DPRD Kabupaten Sabu Raijua

Kabupaten Sabu Raijua adalah salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto pada 29 Oktober 2008 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Kupang. Kabupaten Sabu Raijua merupakan Daerah Otonom yang baru terbentuk Tahun 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2008 tanggal 26 Nopember 2008, yaitu pemekaran dari Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur di mana Kabupaten Sabu Raijua merupakan Kabupaten yang ke-21 di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Add Comment

Click here to post a comment