Bolou, 09 Februari 2023
Musrenbang Tingkat Kecamatan Sabu Timur kali ini menonjolkan potensi pertanian buah-buahan. Camat Sabu Timur, Ramenius M. Djo, mencetuskan pembaharuan di Kecamatan Sabu Timur menjadi Kecamatan Penghasil Buah-buahan. Ramenius menyatakan bahwa potensi buah di Sabu Timur melimpah, buah – buahan seperti rambutan, advokat dan anggur tumbuh dengan baik di tanah Sabu Raijua.
Sorotan dan perhelatan Musrenbangcam yang pertama ialah buah lengkeng yang disajikan di depan ruangan musyawarah. Menurutnya, terdapat 500 pohon yang ditanam dan sudah berbuah di Desa Huwaga dengan keunggulan buah yang lebih baik dari buah-buah lengkeng lain yang sering dikirim ke Sabu. Poin penting yang disampaikan Ramenius, Camat Sabu Timur yang telah menjabat selama kurang lebih 7 tahun tersebut ialah pembaharuan yang disampaikan bukan sekedar tanpa aksi, ia menyampaikan agar masyarakat pun harus turut serta dalam pembangunan. Dengan turun bertanam, masyarakat bisa produktif untuk kebutuhan hidup mereka. “Mestinya, kita tidak boleh bergantung pada APBD saja, kita bisa membangun secara swadaya” tuturnya. Ramenius juga menambahkan bahwa upaya tersebut juga sebagai penanganan stunting dimulai dari rumah. Baginya, APBD bisa diprioritaskan untuk infrastruktur. Kegiatan yang dilakukan secara swadaya bisa berkesinambungan karena pengendalian dan pengawasan oleh lurah maupun kepala desa. Prinsipnya, swadaya, berkelanjutan dan menjadi mandiri.
Sepakat dengan hal itu, Ketua Komisi 3 DPRD, Karel O. Modjo Djami, bahwa ada banyak hal yang bisa kita lakukan di sekitar kita tanpa menunggu bantuan datang, seperti mulai menanam di pekarangan untuk mendorong manusia yang lebih produktif demi ekonomi yang lebih baik. Karel menambahkan bahwa DPRD akan memikirkan dan merumuskan bersama pemerintah untuk memutuskan secara bijak prioritas pembangunan untuk tahun 2024.
Sementara itu Bupati Sabu Raijua, Nikodemus N. Rihi Heke menyatakan dukungannya terhadap inisiatif hijau yang digelorakan Kecamatan Sabu Timur. Ia setuju untuk mengajak masyarakat mengikuti Gerakan Tanam, Tanam, Tanam di tahun 2023. Ada pun inisiatif lomba untuk masyarakat di Sabu Timur lewat penggunaan dana 3% dari operasional desa adalah untuk merangsang mindset masyarakat mengerjakan area pekarangan sekitar untuk menanam, membuat kandang dan menciptakan kolam.
Add Comment