Berita Utama

Ketua DPRD Minta Fokus Pembangunan Pada Sektor Unggulan

Menia, 03 April 2023

 

Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua hari ini menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2024 bertempat di Aula Kantor Bupati Sabu Raijua.

 

Dalam laporan Ketua Panitia menyebutkan, usulan terakomodir dalam rancangan RKPD berjumlah 2388 usulan dengan jumlah usulan hasil Musrenbang sebanyak 2059 usulan dan Pokir DPRD sebanyak 329 usulan dengan proyeksi DAU sebesar 377 miliar.

 

Dalam kesempatan memberikan sambutannya, Ketua DPRD, Paulus Rabe Tuka, yang menekankan bahwa penyusunan rancangan RKPD perlu fokus pada sektor-sektor unggulan di Kabupaten Sabu Raijua. Ia menjabarkan potensi sektor unggulan yang dimaksud yakni, sektor pariwisata, sektor kelautan dan perikanan, dengan potensi rumput laut, garam, perikanan tangkap juga perikanan budidaya serta sektor pertanian dan perkebunan, sebagai respon terhadap isu utama stunting dan masalah ketahanan pangan.

 

Sementara itu, Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke, menyampaikan bahwa tema isu strategis Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua Tahun 2024 ialah Penguatan Sektor Strategis Mendorong Pembangunan Ekonomi. Ia menekankan bahwa pembangunan dapat berjalan apabila semua pihak mampu untuk berpikir inovatif dan terbuka serta mampu berkolaborasi untuk menjawab permasalahan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat Sabu Raijua. Bupati menyampaikan  atas kontribusi Pimpinan dan Anggota DPRD terhadap penyusunan perencanaan pembangunan daerah lewat POKIR.

 

Sesuai pembukaan, agenda forum musrenbang dilanjutkan dengan pemaparan Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi NTT Tahun 2024 yang disampaikan oleh Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bapelitbangda Prov. NTT.

 

Pembukaan forum tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sabu Raijua, Johanis Uly Kale, A.Md., Anggota DPRD, Donserses Nara Lulu, Asisten Setda, Ir. Mansi R. Kore, Danramil, DANPOSAL Sabu, Kapolres Sabu Raijua, Perwakilan Kantor Pertanahan, Kepala Kantor Kementerian Agama Sabu Raijua, Para Pimpinan OPD, Camat, Perwakilan USAID, Koordinator Sabu Raijua untuk Yayasan Sheep Indonesia serta insan

 

Dengan kehadiran Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bapelitbangda Prov. NTT, Ibu Temmy secara daring, Paulus Rabe Tuka menyampaikan  usulan untuk diteruskan dan ditindaklanjuti yaitu atas kewenangan Pemerintah  Provinsi terhadap pengaturan SMA/SMK maka DPRD Sabu Raijua mengusulkan 2 SMA dan 1 SMK yang sudah mendapat ijin operasional serta kemungkinan dukungan  APBD Provinsi untuk unit sekolah baru/bantuan tambahan ruangan bagi sekolah tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan ruang KBM karena jumlah murid yang banyak. Selain itu ia menambahkan bahwa pada tahun 2024 nanti terdapat 3 ruas jalan provinsi yang selesai di hotmix  sesuai janji Gubernur NTT.

 

Musrenbang RKPD sendiri bertujuan untuk menyempurnakan rancangan awal yang memuat prioritas pembangunan dan pagu indikatif pendanaan berdasarkan pada fungsi perangkat daerah.pembangunan dan pagu indikatif pendanaan berdasarkan pada fungsi perangkat daerah.

Print Friendly, PDF & Email

About the author

DPRD Kabupaten Sabu Raijua

Kabupaten Sabu Raijua adalah salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto pada 29 Oktober 2008 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Kupang. Kabupaten Sabu Raijua merupakan Daerah Otonom yang baru terbentuk Tahun 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2008 tanggal 26 Nopember 2008, yaitu pemekaran dari Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur di mana Kabupaten Sabu Raijua merupakan Kabupaten yang ke-21 di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Add Comment

Click here to post a comment