Seba, 14 Maret 2025
Mendorong pelaksanaan Musrenbang menjadi momentum yang merancang pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat, Ketua DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Rae Edin Saputra Manoe Lado, berharap adanya perubahan positif melalui kerjasama dan sinergi dari pemerintah daerah, DPRD serta seluruh elemen masyarakat.
Pada penyampaian sambutannya, Ketua DPRD menjelaskan mengenai persoalan infrastruktur jalan di Kecamatan Sabu Barat. Baginya, personalan tersebut erat kaitannya dengan masyarakat karena menjadi penghubung masyarakat petani maupun pedagang dalam mencari nafkah dan akses guru-murid ke sekolah. Ia meminta Pemkab memberikan perhatian serius demi kelancaran mobilitas masyarakat dan peningkatan perekonomian lokal.
Hal lainnya yang menjadi fokus aspirasi Ketua DPRD ialah dalam bidang pertanian. Rae Edin mendesak perbaikan sistem air yang menjadi masalah di masyarakat serta pembangunan embung yang dekat wilayah dengan potensi menjadi lahan pertanian. Menurutnya, mayoritas penduduk di Kecamatan Sabu Barat yang bekerja sebaga petani perlu didukung selain untuk ketersediaan air untuk pertanian, juga air bersih, serta cadangan air tanah. Selain itu, terhadap masyarakat nelayan yang banyak tersebar di pesisir Kecamatan Sabu Barat, Rae Edin mengungkapkan bahwa dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan untuk ketahanan pangan yang meningkatkan perekonomian lokal perlu ditopang dengan peningkatan infrastruktur pelabuhan dan fasilitas penyimpanan ikan yang memadai untuk menjaga kualitas hasil tangkap nelayan. Diharapkan, dengan menunjang pengembangan masyarakat dapat tercipta masa depan sejahtera dan berkelanjutan serta guna mempersiapkan pangan sehat untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis oleh Presiden.
Secara khusus, Ketua DPRD menyuarakan tentang isu lingkungan yang baginya menjadi tantangan bersama. Ia mendorong pemerintah agar memperhatikan program penghijauan, pengelolaan sumber daya alam dan adaptasi perubahan iklim dalam perencanaan pembangunan.
Lebih lanjut, Thobias menerangkan mengenai kebijakan pusat untuk pemberian makanan bergizi bagi anak-anak. Ia menyebutkan bahwa jumlah sasaran penerima manfaat program Makanana Bergizi Gratis atau MBG di Sabu Raijua berjumlah kurang lebih 12.000 orang, belum termasuk ibu menyusui dan anak-anak stunting yang pendanaannya dari Badan Gizi Nasional. Dalam uraiannya, akan dllakukan ujicoba lewat 1 dapur dimulai di Kecamatan Sabu Barat. Thobias menyebut, pelaksanaan MBG yang diamatinya telah berjalan di Kabupaten Kupang diawasi dengan cukup ketat, seperti seleksi bahan makanan yang layak dan tidak cepat basi serta pemilihan menu pilihan oleh chef tersertifikasi. Baginya, program tersebut memiliki peluang perputaran ekonomi di daerah dalam pemenuhan bahan. Ia mengharapkan agar masyarakat dapat mengantisipasi dan mendukung program Presiden Prabowo.
Terhadap pelaksanaan kegiatan Musrenbang, Thobias mengharapkan hasil berkualitas bagi perencanaan pembangunan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua I DPRD, Paulus Rabe Tuka, SH., Wakil Ketua II, Anindha Maharani Alboneh, Anggota DPRD Dapil Kecamatan Sabu Barat, Frans Djara Liwe, Donserses Nara Lulu, Debora Babo Higa, Eklesia Nyola Ruti dan Johanis Manu Hunga, FORKOPIMDA, Jajaran Eksekutif, Plt. Camat Sabu Barat, Robinson Rihi Huki, S.Sos, para Kepala Desa, Lurah, perangkat desa, pers serta undangan lainnya.




