Berita Utama

Pemerintah Daerah Beri Perhatian Serius Bagi Kecamatan Sabu Liae

Ege, 24 Februari 2023

“Dalam keterbatasan keuangan daerah kita, tentu apa yang telah diusulkan melalui MUSRENBANG DES sampai MUSRENBANGCAM ini, tentu tidak semuanya akan dijawab. Sebagai bagian dari pemerintah daerah perlu kami sampaikan ini,” demikian penekanan berulang dari Laurens A. Ratu Wewo, anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua yang mewakili Ketua DPRD pada meja utama Pimpinan Musyawarah.  Hal ini ditujukan kepada Camat dan Para Kepala Desa serta utusan Desa lainnya yang hadir untuk dapat diteruskan kepada seluruh masyarakat Sabu Liae.

Dalam keterbatasan anggaran daerah, Laurens mencontohkan ada sejumlah dana untuk 13 paket pembangunan fisik sejak tahun 2022 untuk Kecamatan Sabu Liae yang masih berkelanjutan sampai sekarang, kemudian alokasi  40%  lebih dari total DAU fisik  tahun 2023 untuk pembangunan jembatan di Liae,  adalah bukti bahwa pemerintah dan DPRD memberi perhatian yang sama kepada seluruh kecamatan termasuk Liae.

Sebagai wakil rakyat ia meminta agar tidak ada lontaran kata – kata negatif dari siapapun atau ucapan – ucapan provokatif yang membangun opini keliru tanpa mencermati upaya dan pencapaian – pencapian yang telah dilakukan oleh pemeritah dan DPRD. Dan oleh kerja keras yang dicapai, maka pemerintah Kabupaten Sabu Raijua mendapatkan insentif fiskal tahun 2023 dari pemerintah pusat.

Lebih lanjut Laurens menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sedang berikhtiar untuk membenahi tambak dan pabrik garam. Oleh karena itu, ia menyatakan dukungannya  kepada pihak ketiga yang ingin terlibat dan membangun Sabu Raijua dengan dengan tidak mengesampingkan etika dan prosedur yang berlaku. Selain itu ucapan terimakasih juga ditujukan kepada Bupati Sabu Raijua bersama pimpinan OPD dalam upaya penurunan stunting di Kecamatan Liae.

Sementara itu Bupati Sabu Raijua, Nikodemus N. Rihi Heke menyambut baik seluruh aspirasi selama pelaksanaan musyawarah dengan beberapa penjelasan untuk mengingatkan masyarakat bahwa dalam limit anggaran yang ada, pemerintah daerah telah berusaha untuk memajukan seluruh sektor sesuai prioritas dan tersistem sehingga keadilan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat melalui kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.  Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta atensi untuk peningkatan produksi Kelor dan Susu dari Daun kelor di Kecamatan Sabu Liae.

MUSRENBANGCAM yang dilaksanakan di Gedung Gereja Ebenheser Ege, Sabu Liae sendiri mendapat nuansa berbeda dengan kehadiran Anggota Komisi I DPRD Provinsi NTT, Yulius Uly, M.Si.  Dalam kesempatan bicaranya, Yulius meminta kepada para kepala desa dan Camat agar dalam kegiatan musyawarah serupa, perencanaan yang dibuat tidak menjadi sebuah rutinitas namun benar – benar dilahirkan dari pemetaan wilayah atas dasar potensi yang ada di desa dan dari masalah – masalah yang ditemui serta prioritas kerja melalui perencanaan yang ada. Menurut Yulius, pembangunan yang dilakukan secara sadar dan terencana akan melahirkan suatu perubahan, yaitu perubahan yang bernilai positif.

Pada meja pimpinan, terdiri dari Anggota DPRD Provinsi NTT, Yulius Uly, M.Si, Bupati dan Wakil Bupati, Anggota DPRD, Laurens A. Ratu Wewo, S. Sos., Plt. Kepala BAPPEDA dan Camat. Turut hadir, Anggota DPRD, Harjanti K. Uly, S. Ikom, Para Pimpinan OPD, TNI-Polri, para Kepala Desa dan utusan desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan perempuan, perwakilan NGO dan insan pers.

Print Friendly, PDF & Email

About the author

DPRD Kabupaten Sabu Raijua

Kabupaten Sabu Raijua adalah salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto pada 29 Oktober 2008 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Kupang. Kabupaten Sabu Raijua merupakan Daerah Otonom yang baru terbentuk Tahun 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2008 tanggal 26 Nopember 2008, yaitu pemekaran dari Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur di mana Kabupaten Sabu Raijua merupakan Kabupaten yang ke-21 di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Add Comment

Click here to post a comment